Kalau Windows kita bermasalah, rewel, lambat merasa kena virus, aplikasi error, dan lain-lain. Kita jenuh dengan semuanya, maka kita melakukan install ulang.
Andaikan kita telah berhasil menginstall ulang Windows beserta program aplikasi maupun driver-nya. Maka alangkah baiknya
Andaikan kita telah berhasil menginstall ulang Windows beserta program aplikasi maupun driver-nya. Maka alangkah baiknya
kita membackup semua hasil instalasi kita tersebut, sebelum hal-hal yang menjengkelkan tersebut terulang lagi.
Ini perlu saya rasa karena tingkat efisiensinya sangat tinggi dibandingkan install ulang, dan tingkat kerumitannya pun terbilang rendah.
Untuk melakukannya syaratnya cuma 1, yaitu di dalam komputer harus ada minimal 2 instalasi Windows (di C: dan di D: misalnya).
Bila kita sering melakukan pekerjaan di Windows C: (Windows 1), dan kita bermaksud membackupnya, maka kita masuk dulu ke Windows D (Windows 2):
Jika sudah masuk ke Windows 2, lalu ikuti langkah-langkah di bawah ini :
1) Install WINRAR (kalau belum ada)
2) Jalankan Windows Explorer (Start >> Accessories >> Windows Explorer)
Pilih folder WINDOWS dan folder pendukung lainnya*
* folder pendukung :
- Documents and Settings
- Program Files
Kalau kesulitan mengklik-nya, pilih salah satu folder, lalu tekan tombol CTRL, lalu klik lagi folder lainnya.
3) Klik kanan di salah satu folder yang dipilih, lalu pilih ?add to archive??. Begitu muncul kotak dialog, masukkan alamat di mana file backup tersebut akan disimpan. (misal: d:\backup windows1.rar)
Pada bagian ?Compression Method? pilih ?store?, lalu OK. Tunggu sampai selesai.
OK, sampai di sini sudah selesai.
Anda tenang saja semua file instalasi windows lengkap beserta programnya sudah dibackup.
Kalau windows anda bermasalah, maka file backup-an ini bisa dipakai untuk menggantikan Windows yang bermasalah tersebut.
Klik di sini untuk melihat cara memakai file backup-an anda untuk menggantikan Windows yang rusak.
Ini perlu saya rasa karena tingkat efisiensinya sangat tinggi dibandingkan install ulang, dan tingkat kerumitannya pun terbilang rendah.
Untuk melakukannya syaratnya cuma 1, yaitu di dalam komputer harus ada minimal 2 instalasi Windows (di C: dan di D: misalnya).
Bila kita sering melakukan pekerjaan di Windows C: (Windows 1), dan kita bermaksud membackupnya, maka kita masuk dulu ke Windows D (Windows 2):
Jika sudah masuk ke Windows 2, lalu ikuti langkah-langkah di bawah ini :
1) Install WINRAR (kalau belum ada)
2) Jalankan Windows Explorer (Start >> Accessories >> Windows Explorer)
Pilih folder WINDOWS dan folder pendukung lainnya*
* folder pendukung :
- Documents and Settings
- Program Files
Kalau kesulitan mengklik-nya, pilih salah satu folder, lalu tekan tombol CTRL, lalu klik lagi folder lainnya.
3) Klik kanan di salah satu folder yang dipilih, lalu pilih ?add to archive??. Begitu muncul kotak dialog, masukkan alamat di mana file backup tersebut akan disimpan. (misal: d:\backup windows1.rar)
Pada bagian ?Compression Method? pilih ?store?, lalu OK. Tunggu sampai selesai.
OK, sampai di sini sudah selesai.
Anda tenang saja semua file instalasi windows lengkap beserta programnya sudah dibackup.
Kalau windows anda bermasalah, maka file backup-an ini bisa dipakai untuk menggantikan Windows yang bermasalah tersebut.
Klik di sini untuk melihat cara memakai file backup-an anda untuk menggantikan Windows yang rusak.